Mungkin saya tidak perlu mengisi apa apa lagi :v. Game ini merupakan game MOBA, Multiplayer Online Battle Arena, paling terkenal kedua setelah League of Legends dengan pemain sekitar 27 juta orang tiap harinya. Saat dibandingkan, orang banyak menganggap LoL lebih mudah dikuasai, yang mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang memainkan game tersebut. DotA dianggap mempunyai tingkat belajar yang lebih susah dari LoL, maka dari itu terkadang pemain LoL lebih "cupu" daripada pemain DotA. Yah, begitulah argumennya, kalau saya sih lebih baik menikmati gamenya daripada fanwarnya :v. Tetapi setelah dihitung, pemain DotA di Indonesia lebih banyak daripada pemain LoL. 'Nuff said

Di dalam ini terdapat 5 peran, yaitu Carry, Support, Nuker, Initiator, dan Pusher. Carry adalah bagian yang membawa tim ke kemenangan pada akhirnya. Support adalah bagian yang membantu Carry dalam mendapatkan "kill" pada awal game, karena saat itu sang Carry belum kuat membunuh sendiri. Nuker adalah bagian yang membunuh musuh dengan skill skill ber damage tinggi, biasanya Nuker bisa menjadi setengah Support, atau bisa dipanggil Semi-Support. Sedangkan Initiator adalah bagian yang memulai "war", yaitu pertarungan antar tim. Dan yang terakhir, Pusher, adalah bagian "mendorong lane/jalur" hingga ke rumah musuh.

Terdapat 111 karakter di game ini, dan beberapa diambil dari legenda kepercayaan berbagai negara. Kalau saya sih, sukanya main support dan nuker, karakter kesukaan saya adalah Phoenix, Venomancer, serta Gyrocopter (Curhat). Game ini secara keseluruhan jelas bagus, tetapi pemainnya yang tidak bagus. Terkadang ada yang tidak mau kooperatif antar tim, ada yang egois, ada yang sombong, ada juga yang berusaha mencelakakan timnya sendiri.

Sekian dari saya, mungkin bagi saya, sebagian besar dari artikel ini adalah curhat. Terima kasih telah membaca curhatan saya :v